Posts

Surat Annaba'

Image
 

Surat Alfatihah

 

Keutamaan mempunyai anak sholih

مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ، أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ، فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا؟ Artinya:Barang suapa yang membaca Alquran dan mengamalkan nya maka kedua orang tuanya akan diberi mahkota dihari qiyamat, yang sinar mahkota tersebut lebih bagus dari pada sinar matahari dirumah-rumah dunia, seandainya matahari itu berada dirumah kalian,lalu bagaimana persangkaan kalian dengan orang yang mengamalkan ini?(HR.Abudawud)

3 Amalan yang Tidak Putus Pahalanya

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ: مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Artinya:Ketika seorang manusia mati maka putuslah amalanya kecuali 3 perkara , shodaqoh jariah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak yang sholih yang mendoakan kedua orang tuanya.        ( HR.Abudawud)

Guru Yang Baik

 اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Kualitas Guru bukan di tentukan dari titelnya, namun dari sejauh mana manfaat dan kontribusi/sumbangsihnya yang tulus, ikhlas karena Allah dalam amal sholih yang telah di berikannya. Karena makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain, jika keberadaan kita dapat menjadi manfaat barokah bagi banyak orang, barulah kita benar-benar bernilai, merujuk dengan sebuah dalil: *"خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ"؛* الْقُضَاعِيُّ؛ عَنْ جَابِرٍ؛ حسن. رواه احمد, والطبراني _*"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya.”*_ HR. Ahmad, ath-Thabrani Guru yang hebat bukanlah Guru yang mengajar murid - murid yang hebat, melainkan Guru yang bisa membuat murid - muridnya yang belum tahu menjadi tahu, yang belum ngerti menjadi mengerti, yang belum faham menjadi faham, yang sudah faham semakin tambah faham dan mant

Keutamaan Mencari Ilmu

     مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ،( رواه ابن ماجه) Artinya : Barang siapa yang melewati suatu jalan dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah memudahkan padanya jalan menuju surge. HR. Ibn Majah

Keutamaan Belajar Alquran dan Alhadis

. يَا أَبَاذَرٍّ ، لَأَنْ تَغْدَوْا فَتُعَلِّمَ اَيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ خَيْرٌ لَّكَ مِنْ اَنْ تُصَلِّيَ مِائَةَ رَكْعَةٍ ، وَلَأَنْ تَغْدُوْا فَتُعَلِّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ عُمِلَ بِهِ اَوْ لَمْ يُعْمَلْ ، خَيْرٌ مِنْ اَنْ تُصَلِّيَ أَلْفَ رَكْعَةٍ    “Wahai Aba Dzar, kamu berangkatlah di pagi hari untuk belajar ayat dari Kitabullah maka itu lebih baik bagimu dari pada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi belajar satu bab ilmu pengetahuan (hadis) baik diamal kan atau tidak, itu lebih baik dari pada shalat seribu rakaat.” (HR. Ibn Majah)